Sunday, July 27, 2014

Mudik

Oleh Pak Banu Muhammad.
Nabi Adam, orangtua pertama kita diciptakan di syurga. Hakikatnya kampung halaman kita adalah syurga. Di dunia ini kita hanya musafir, hanya perjalanan sementara untuk kemudian mudik. Karenanya, jangan jadikan dunia ini tujuan, hanya numpang lewat. Semoga someday kita akan mudik ke kampung halaman kita, mudik yang sebenarnya, bukan ke Kebumen atau Jombang, tapi ke syurga.
Btw, untuk mudik ke syurga butuh bekal, bekal itu bernama takwa. Takwa itu tujuan dari puasa. Sudah dapat takwanya belum di penghujung Ramadhan ini? #ntms
Oh iya, mudik ke syurga gak ada mudik basamo, semua musti sendii-sendiri. Jadi, buat siapapun yang habis-habisan berjuang untuk mudik ke kampung halaman yang masih sementara, yang sabar melewati ujian kemacetan, dll, semoga juga habis-habisan dan mampu bersabar untuk berjalan menuju mudik yang hakiki.
Dan buat yang terpaksa gak bisa mudik, apalagi yang musti terpaksa lebaran di negeri orang, tak usah bersedih asal ada bekal cukup untuk mudik yang hakiki

gambar : google
Selamat udik yang mau mudik :)


No comments:

Post a Comment