D.T.F: Petualangan 252 km

Nggak nyangka, hari itu akhirnya terlewati

sebuah perjalanan ambisius 4 anak PEREMPUAN,

“Tak Ada Yang Tidak Mungkin Selagi Kamu Mempunyai Keberanian Untuk Mewujudkannya.”

Hey kawan, sudah merasakan kekuatan keyakinan kan??

hahahaha, kita memang terlalu sering berencana kesana-kemari, bermimpi kesana-kemari namun hanya beberapa yang kita wujudkan. Jangan khawatir, teruslah kita berencana teruslah bermimpi, jejali langit dengan impian-impian kita, langit tidak akan menumpahkannya kembali dia akan langsung mengirimnya ke Maha Pemilik Kehidupan dan atas ijin-Nya semua akan terlaksana dalam jadwal-Nya masing-masing yang terpenting ada keyakinan kita bahwa semuanya akan terwujud.

***

kring~~ kring~~

kring~~kring~~

dari suara Hp itu semua di mulai -kembali-

sungguh, saya tak pernah membayangkan sedikitpun dan tak ada ragu sedikitpun saat di ingatkan lagi hari itu. Mengalir saja, tak ada resiko yang terlintas di otak saya hari itu. "oke, perjalanan ke Semarang" "siapa aja?" "hanya kita berempat?" mungkin itu yang terlintas di pikiran saya setelah sampai rumah dalam perjalanan pulang, dan itu baru terlintas. Bayangkan saja 4 anak perempuan naik motor Jogja-Semarang-Jogja (252 km) :3

Setiap Awal, Pasti Ada Akhirnya. Saya tak tau, awal perjalanan ini Baik atau buruk atau keduanya?? tapi saya yakin akhinya menjadi Baik :)

Berangkat dengan motor pinjaman, berangkat dari Jogja jam 10 pagi. Sampai Magelang tersesat di jalan karena saya dan teman saya terpisah di perjalanan. Sampai Ambarawa (dingin... sejuk... hijau....) adzan sudah berkumandang, sholat di masjid dekat-dekat sana (sepertinya di masjid pesantren, banyak anak-anak SD yang sedang berlatih Drumband -jadi inget jaman SD dulu ikut Drumband-). Memulai perjalanan lagi, tak begitu lama ban motor yang saya tumpangi kempes di jalan -bocor karena ban motornya sudah terlalu tipis dan hari itu matahari sangat bersemangat menyinari bumi- langsung kami tambalin di tukang tambal ban terdekat. Inisiatif untuk membunuh waktu, kami berfoto-foto ria dan taraaaa kameranya jatuh dan lensanya tidak kembali pada tempatnya-rusak- “bad day -_-" terlintas untuk kembali, mungkin ini tidak benar. tapi sudah setengah perjalanan lagi kita sampai semarang. "Just keep going" dan kita teruskan perjalanan ini.

di sisa perjalanan kami di sambut jalan panjang yang macet dan banyak pabrik-pabrik besar. "Just keep going guys, Just keep going"........

NGENGENGENGENGENGENG.......... dan akhirnya sampai Semarang, bingung mau nginep dimana, mau tidur dimana.

sungguh anak-anak ngamplah!! untung kami bertemu salah satu teman yang dengan ramahnya menyambut kami, memberi tempat istirahat, menunjukkan jalan-jalan di Semarang “Putri Terimakasih atas segalanya :D"
sampai Jogja, kamera yang tadinya rusak jadi bener lagi -sungguh membahagiakan- Alhamdulillah ya Allah :) :) :)

Waktu dalam Matematika:

total perjalanan berangkat: 10.00 WIB sampai 16.00 WIB = 6 jam

total perjalann pulang: 11.00 WIB sampai 14.00 WIB = 3 jam

total perjalanan berangkat + pulang: 6 jam + 3 jam = 9 jam

nb: belum termasuk waktu ‘berkunjung’ ke Borobudur dan waktu jalan-jalan di Semarang.

Waktu dalam Pikiran:

Having Fun, nikmati saja pengalaman yang dialami, dilakukan, dan rasakan dengan -Bismillah- hati yang ringan J

-tapi tetep tugas kuliah yang menunggu kadang terlintas di pikiran tanpa permisi L-