“Nak” salah satu lagu Iwan Fals yang
liriknya sangat nyata keadaanya, di jaman dimana banyak orang berlaku
kebalikan. Pendidikan adalah gerbang
menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga
hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan
seorang manusia diawali dari kedua orang tuanya, mereka lahir besar dan
diajarkan oleh lingkungan pertamanya dan sangat dimungkinkan itu adalah kedua
orang tuanya. Saya yakin, kedua orang tua kita pasti akan mendidik kita untuk
menjadi manusia yang hebat.
Tidak ada
yang salah dengan orang tua ataupun kita, lingkungan yang membentuk kita dan kita yang kelak akan mendidik anak-anak kita kelak.
~Iwan Fals~ NAK
Jauh jalan yang harus kau tempuh, Mungkin samar bahkan mungkin gelap
Tajam kerikil setiap
saat menunggu, Engkau lewat dengan kaki yang tak bersepatu
Duduk sini Nak dekat
pada bapak, Jangan kau ganggu ibumu
Turunlah lekas dari
pangkuannya, Engkau lelaki kelak sendiri
Nak dengarlah bicara
bapakmu, Yang kenyang akan hidup terang dan redup
Letakkan dahulu
mainan itu, Duduk dekat bapak sabar mendengar
Kau anak harapanku yang lahir di jaman gersang, Segala sesuatu hanya ada karena uang
Ya … ya … ya … ya …
Kau anak dambaanku
yang besar di kancah perang, Kau harus kuat yakin pasti menang
Sekolah biasa saja
jangan pintar-pintar percuma, Latihlah bibirmu agar pandai berkicau
Sebab mereka sangat
perlu kicau yang merdu, Sekolah buatmu hanya perlu untuk titel
Pedulu titel didapat atau titel mu’jizat
Ya … ya … ya … ya …
Sekolah buatmu hanya
perlu untuk gengsi, Agar mudah bergaul tentu banyak relasi
Jadi penjilat yang
paling tepat, Karirmu cepat uang tentu dapat
Jadilah Dorna jangan
jadi Bima, Sebab seorang Dorna punya lidah sejuta
O . . . . o . . . . o
. . . . . o . . . .
Hidup sudah susah
jangan dibikin susah, Cari saja senang walau banyak hutang
Munafik sedikit
jangan terlalu jujur, Sebab orang jujur hanya ada di komik
Pilihlah jalan yang
mulus tak banyak batu, Sebab batu-batu bikin jalanmu terhambat
Ya … ya … ya … ya …
Pilihlah jalan yang
bagus tak ada paku, Sebab paku itu sakit apalagi yang berkarat
Jadilah kancil jangan
buaya, Sebab seekor kancil sadar akan bahaya
Jadilah bandit
berkedok jagoan, Agar semua sangka engkau seorang pahlawan
Jadilah bunglon
jangan sapi, Sebab seekor bunglon pandai baca situasi
Jadilah karet jangan
besi, Sebab yang namanya karet tahan kondisi
Anakku aku nyanyikan lagu, Waktu ayah tak tahan lagi menahan murka
Dan harus bagaimana lagi, kita sebagai generasi penerus bangsa mau atau tidak mau kita tetap lahir di negara ini. sebuah negara yang penuh dengan orang-orang pintar(?). Tapi ingat! bukan berarti kita harus diam dan pasrah tapi kita harus bergerak sebagai agen perubahan!!! Let's Get Lost :D
No comments:
Post a Comment