Hidroquinon si pemutih kulit

Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing dengan salah satu senyawa kimia ini, senyawa yang kerap ditemukan dalam sediaan kosmetik biasanya digunakan sebagai agent pemutih dalam krim pemutih wajah

Hayoo, hati-hati yaaa...

Kita akan sedikit berkenalan dengan salah satu agent pemutih tersebut,

Perkenalkan namanya adalah “Hidroquinon”.  

Hidroquinon  merupakan bubuk berwarna putih atau kristal putih seperti jarum. Hidroquinon memiliki nama lain yaitu 1,4-Benzenediol, p-benzenediol, Kinon Arctuvin, Benzohydroquinone, Benzoquinon, p-Dihydroxybenzene, Eldoquin, Hydroquinol dan asam Pyrogenetistic. Hydroquinon dapat dihasilkan oleh oksidasi anilin atau fenol, oleh pengurangan kuinon, atau dari reaksi asetilena dan karbon monoksida (Merck, 2006)

Hydroquinon adalah bentuk kuinon tereduksi, mengandung dua gugus hidroksil, digunakan secara tropical untuk memutihkan kembali kulit yang mengalami hiperpigmentasi(kelebihan warna kulit). (Kamus Kedokteran Dorland, 2012)

Hydroquinon atau p-dihidroksibenzen memilii nama IUPAC yaitu 1,4-Benzenediol, yang memiliki rumus molekul C₆H₆O₂ dengan berat molekul 110,1 g/mol (Departemen Kesehatan RI, 1995)

Pemberian berbentuk jarum halus, putih, mudah menjadi gelap jika terpapar cahaya dan udara. Hydroquinon mudah larut dalam air.

Hydroquinon digunakan sebagai :

·  Reduktor dalam kebanyakan solusi pengembangan fotografi selain itu digunakan dalam pembuatan antioksidan karet,

·        Pewarna.

·   Hydroquinon bertindak sebagai polimerisasi inhibitor untuk beberapa bahan kimia, seperti asam akrilat dan metal metakrilat.

·   Hydroquinon sebagai stabilizer dalam cat, pernis, bahan bakar motor, dan minyak.

Taukah kamu??

Menurut Peraturan  Kepala  Badan  POM  Republik  Indonesia Nomor  :  HK.00.05.42.1018 tahun 2008 tentang bahan kosmetik tertulis bahwa  hidrokinon  sebagai  bahan  kosmetik hanya  boleh  digunakan  untuk  bahan  pengoksidasi  warna  pada  pewarna rambut  dengan  ketentuan  kadar  maksimum  sebesar  0.3%  dan  untuk  kuku artifisial  dengan  kadar  maksimum  sebesar  0.02%  setelah  pencampuran sebelum digunakan dan hanya boleh digunakan oleh tenaga professional.

Berdasarkan peraturan diatas penggunaan hidrokinon pada kulit telah dilarang sesuai dengan peraturan Menkes RI No.445/MENKES/PER/V/1998 (BPOM RI, 2008) sehingga BPOM juga mengambil langkah cukup tegas dengan menyeret distributor produk ilegal ke pengadilan.

Kenapa bisa dilarang untuk kulit??

Toksikologi Hidroquinon

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hydroquinon dapat menyebabkan toksisitas akut dan kronis. Hydroquinon juga dilaporkan dapat menyebabkan kelainan pada ginjal (nephropathy), proliferasi sel, dan berpotensi sebagai karsinogenik dan terarogenik (Wester et al., 1999).

Efek  samping  yang  umum  terjadi  setelah  paparan  hidrokinon  pada  kulit  adalah  iritasi,  kulit  menjadi  merah  (eritema),  dan  rasa  terbakar.  Efek  ini  terjadi  segera setelah pemakaian  hidrokinon  konsentrasi  tinggi  yaitu  diatas  4%.  Efek klinis hidrokinon terjadi pada keracuanan akut dan keracunan kronik.

1.    Keracunan akut

Hidroquinon dapat menyebabkan iritasi ringan. Larutan hidroquinon 5% atau lebih dapat menyebabkan iritasi berat. Pada orang yang sebelumnya pernah terpapar dapat terjadi reaksi sensitisasi.

2.    Keracunan kronik

Hidroquinon: paparan berulang atau jangka panjang dapat menyebabkan dermatitis. Konsentrasi hidroquinon sampai 3 % yang terkandung pada krim, lotion atau salep, yang digunakan sebagai sediaan depigmentasi, dapat menyebabkan iritasi ringan, tetapi dapat menyebabkan luka bakar, rasa menyengat, dan kulit  menjadi  merah  (eritema). Konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan reaksi inflamasi yang lebih berat, kekeringan, kulit pecah-pecah dan ruam.

Penggunaan sediaan  dalam konsentrasi rendah  sekitar 2% selama 10-20 tahun atau pada kasus lain, pasien yang menggunakan hidroquinon pada konsentrasi tinggir 6-8 % selama 1,5 hingga 3 tahun bersamaan dengan adanya paparan sinar matahari menyebabkan insiden okronis eksogen yang merupakan dislokasi kulit berwarna biru kehitaman. Paparan di tempat kerja kadang-kadang menimbulkan leukoderma, tetapi tidak dilaporkan adanya depigmentasi. Pada penggunaan sediaan dipegmintasi yang mengandung hidroquinon kurang dari 3% jarang menimbulkan reaksi sensitisasi, yang ditandai oleh rasa gatal, eritema, vesikulasi dan respon inflamasi yang berlebihan.

Mekanisme Aksi Hydroquinon

Hidroquinon merupakan senyawa kimia hidroksifenolik yang dapat menginhibisi perubahan DOPA(dihidroksifenilalanin) menjadi melanin melalui penghambatan aktivitas enzim tirosinase. Mekanisme lainnya adalah penghambatan sintesis DNA dan RNA, degradasi melanosom dan penghancuran melanosit (Perez dkk., 2000).

Cara  kerja  hidrokinon  dalam  mencerahkan  kulit  adalah  melalui  mekanisme efek toksik hidrokinon terhadap melanosit (sel tempat sintesis melanin/pigmen hitam  pada  kulit)  dan  melalui  penghambatan  melanogenesis  (proses pembentukan melanin). Efek  toksik  hidrokinon  terjadi  karena  hidrokinon  berkompetisi  dengan  tirosin sebagai substrat untuk tirosinase  (enzim yang berperan dalam pembentukan melanin),  sehingga  tirosinase  mengoksidasi  hidrokinon  dan  menghasilkan benzokinon yang toksik terhadap melanosit.

Fungsi Melanin di kulit

Pigmen melanin berfungsi untuk melindungi kulit efek dari sinar UV yang berbahaya. Pada stratum basal, sel-sel melanosit melepaskan pigmen melanin ke sel-sel di sekitarnya. Pigmen ini bertugas melindungi materi genetik dari sinar matahari, sehingga materi genetik dapat tersimpan dengan baik. Apabila terjadi gangguan pada proteksi oleh melanin, maka dapat timbul keganasan. Pigmen melanin merupakan lapisan kulit yang berfungsi sebagai pemberi dan perubahan warna kulit. Untuk itu pakailah Hand Body Lotion untuk mencegah kulit dari pancaran sinar matahari, karena pigmen kulit mudah sekali berubah.

---------------------------------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Yahh, mungkin Hidrokuinon bisa sedikit bermanfaat untuk anda salah satunya cepat menghilangkan bekas jerawat yang merah-merah dan memutihkan kulit lebih cepat, tapi zat ini jika terakumilasi dapat merusak jaringan penting di kulit. Umumnya jika penggunaan cream yang mengandung Hidroquinon ini dihentikan maka wajah akan muncul flek-flek hitam.

Hidrokquinon memang masih kerap digunakan sebagai agent pemutih tetapi hanya dilakukan oleh tenaga profesional, agar tidak menimbulkan efek yang tidak dikehendaki.

Pada dasarnya kulit yang cantik bukan hanya kulit yang putih, kulit yang cantik adalah kulit yang sehat.

Tips kulit sehat :

a.   Makan makanan yang berserat, contoh : polong-polongan, sayuran, biji-bijian yang belum digiling, bit, lemon, mangga, air kelapa hijau,

b.  Mengkonsumsi vitamin C yang membantu tubuh memproduksi glutathion, senyawa hati yang mengusir racun,

c.     Transform stres dengan menekan emosi positif

d.    Minum air putih sedikitnya dua liter setiap hari akan mempermudah pembuangan racun.

Daftar Pustaka :

Alya Amila Fitri. 2004. Histologi Melanosit.e-USU Repository. Fakultas Kedokteran Sumatera Utara.

Komalasri, Victorya. 2008. Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Pemakai Kosmetik Yang Mengandung Hdroquinon.  Skripsi. Program Kekhususan : Hukum Perdata Ekonomi (PK II).

National Toxicology Program. 2009. Hydroquinone. U.S. Food & Drug Administration Department of Health and Human Services. 

"Manusia telah terlahir dengan warna kulitnya masing-masing dan itu semua adalah anugerah kenapa kita harus merubahnya hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain pengakuan sosial dan derajat tinggi dimata sesama manusia, bukankah segala yang telah diberikan Allah ada maksud terbaik untuk setiap manusia. Jadi lebih mudahlah bersyukur dengan segala yang Allah berikan, menjadi yang terbaik di hadapan Allah akan lebih baik daripada dihadapan manusia."