Tak perlu kau ajak aku bicara, Tak akan pernah ku mendengar-nya
Ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah dengar dari telingamu
Ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah dengar dari telingamu
Tak perlu pesolek berwangi bunga, Tak akan mampu luluhkan hatiku
Ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah mata dari pandanganmu
Ini aku yang dulu bahkan tak dapat sebelah mata dari pandanganmu
Nikmatilah kejutanku, Ini aku yang baru
Nikmatilah rasa rindu, Tak lagi di kuasamu
Nikmatilah rasa rindu, Tak lagi di kuasamu
Tak perlu gelitik aku tertawa, Tak lagi kulihat ada yang lucu
Ini aku yang dulu namanya terus jadi sisipan tiap leluconmu
Ini aku yang dulu namanya terus jadi sisipan tiap leluconmu
Nikmatilah kejutanku, Ini aku yang baru
Nikmatilah rasa rindu, Tak lagi di kuasamu
Nikmatilah rasa rindu, Tak lagi di kuasamu
Nikmatilah kejutanku, Ini aku yang baru
Nikmatilah rasa rindu, Tak lagi di kuasamu
Nikmatilah rasa rindu, Tak lagi di kuasamu
Dari dulu kamu tau, Patuh aku demi kamu
Dulu lalu tinggal dulu, Inilah aku yang baru
Dulu lalu tinggal dulu, Inilah aku yang baru
~Tulus-Baru~
No comments:
Post a Comment