Kekuatan Optimis

Kepanitiaan terdasyat beberapa bulan ini!,

Iya memang bisa dikatakan seperti itu sabtu, 26 April kami akan mengadakan acara seminar NASIONAL –garis bawahi kata nasional- dan pembicaranya pun enggak main-main (WaMen ESDM, Bupati, Wakil Rektor).

Kami termasuk saya yang mengemban amanah sebagai panitia, tak bisa di bayangkan tanpa campur tangan Allah SWT, semuanya tidak akan selancar yang telah terjadi.

1.  Kami telah menyelesaikan semua tugas kami, namun tiba-tiba –Alhamdulillah- ada sponsor baru yang datang, Sponsor Utama yang akan mendanai seluruh kegiatan kami, so H-2 kami harus memasukkan logo sponsor utama kami kedalam semua bentuk publikasi yang telah siap digunakan. Caranya, dengan menambah logo sponsor utama kami di semua tempat publikasi kami. Kami, langsung mendesainnya hari itu juga, memasukkannya ke percetakan hari(malam) itu juga.

2.  Sertifikat, karena acara ini Nasional so sertifikat yang kami berikan tidak main-main. Langsung di teliti oleh rektorat susunan sertifikatnya, dan kami baru tau H-2 bila sertifikat yang kami desain itu salah total, padahal sudah masuk ke percetakan sebanyak 500 lembar. So kami harus men-cancelnya dan membuat lagi yang baru. Hari itu juga kami memasukkan sertifikat itu ke percetakan, harga yang di tawarkan percetakan naik 2x lipat untuk mencetak kilat, yang semula 1500 menjadi 3000 rupiah per buah, sungguh luar biasa.

3. Nggak Cuma harga yang naik, kita juga harus mendapatkan tandangan dekan FMIPA, Cap, tandatangan rektor dan Cap di H-1. Alhamdulillah di mudahkan dan di lancarkan :D

4.   H-1 saat kami akan mendekor tempat seminar, okey tempatnya di sewa untuk sebuah acara sampai jam 22.00 malam. Ya sempurna dengan begitu kami harus mendekornya mulai jam 22.00 WIB.

5.  Sebagi anak Padus juga (saya), kami(anak padus) telah berkoordinasi dengan keyboardis kami tapi pada pagi harinya, keyboardis kami menghilang(tidak dapat di hubungi, tidak ada di kosnya) entah kemana. so, kami bernyanyi dengan diiringi instrumen playlist yang sangat mendadak di persiapkannya.

Yang di alami PDD tidak seberapa dengan perjuangan teman2 sesama panitia yang lain, yang telah dengan semangat merubah kepesimisan dengan suatu keoptimisan, yang luar biasa. Mereka yakin semua akan berhasil jika di lakukan dengan sungguh-sungguh, semua akan berhasil jika di lakukan dengan kerja keras, seburuk apapun awalnya tapi kamu harus tetap optimis.

“optimis itu, ketika sesuatu yang (dirasa) tidak mungkin, akan menjadi mungkin, dengan berusaha dan berdoa. (source)” 

Seperti kata ketua UKMF ku :

“ Pasti BISA!  Karena,  Yang Sungguh-Sungguh Pasti Berhasil dan Yang Sabar Pasti Beruntung Allah tahu yang terbaik untuk kita. Ketika kita memohon kekuatan dan kesabaran,  Allah berikan kita masalah sebagai sarana kita belajar. Ketika memohon kesuksesan,  Allah akan berikan kondisi yang sangat berat sebagai sarana kita untuk memantaskan diri menjadi orang SUKSES. Tetap berpikir positif dan tetap semangat Tak pernah ada kesuksesan tanpa perjuangan”

Terimakasih ya Allah, telah pertemukan aku dengan orang-orang hebat seperti mereka :D

Terimakasih teman-teman memberikan saya pelajaran hidup yang luar biasa, saya percaya jika kita berpikir positif segala perjuangan tidak akan sia-sia, karena akan selalu ada tangan-tangan utusan Allah yang kan selalu membantu kita! :D

Satuhal yang aku tau pasti sebuah pengalaman ini dan teman-teman seperti kalian tak akan pernah bisa di beli dengan harta apapun !!

Yogyakarta, 27 April 2014 

L. Frind