“Tahukah kau, untuk membuat seseorang menyadari apa
yang dirasakannya, justru cara terbaik melalui hal-hal menyakitkan. Misalnya
kau pergi. Saat kau pergi, seseorang baru akan merasa kehilangan, dan dia mulai
bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya dia rasakan.”
--Tere Liye, novel
"Sunset Bersama Rosie"
“Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega
setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh
berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.”
— Tere liye, novel
“Sunset BeErsama Rosie”
"Aku tahu apa artinya sebuah kesedihan, aku
pernah mengalaminya. Percuma berdiri disini sepanjang hari, sepanjang tahun,
tidak akan membantu. Tidak ada yang bisa membantu selain terus menyibukkan diri
dan membiarkan waktu menjadi obatnya."
--Tere Liye, novel
"Sunset Bersama Rosie"
Buat apa sih? Buat apa orang2 suka pada kita atas
sesuatu yang sesungguhnya bukan kita. Atas sesuatu yang tidak sungguh kita
lakukan. Memakai topeng. Pemanis kalimat. Menjaga image. Penuh kepentingan,
udang dibalik batu. Apa enaknya hidup begitu.
Lebih baik apa
adanya, terus terang, meski itu membuat sebagian orang salah paham dan bahkan
membenci kita. Tetapi itu adalah sesungguhnya kita.
--Tere Liye
No comments:
Post a Comment